Demi Gengsi, Pacarku Tega Begituan dengan Tante Girang 

15 April 2021 22:50

GenPI.co - Namaku Sandra. Aku sudah menjalin hubungan dengan Roy selama lima bulan lamanya. Aku mengenal Roy di sebuah kafe di kawasan Jakarta Pusat. Selama menjadi pacar Roy, aku selalu dimanjakan dengan sejumlah barang-barang mewah. 

Sekali pergi ke mall, apa yang aku lihat pasti menjadi milikku. Aku tak pernah menaruh curiga dengannya. Aku menganggap apa yang diberikan kepadaku adalah bentuk rasa sayangnya. 

Setahuku dia menjadi seorang staf di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Namun, dia mampu memberikan sejumlah barang-barang branded. Awalnya aku merasa Roy sedang mendapatkan bonus dari bosnya atau insentif. 

BACA JUGAPelayananku Nikmat, Bupati Janda Tak Kuasa Menahan Hasrat

Tidak hanya itu, selama menjadi pacarnya aku belum pernah diajak ke apartemennya. Setiap aku ingin mampir ke sana, dia selalu banyak alasan. Padahal aku selalu berusaha jujur dan terbuka dengannya. 

Hingga suatu saat kami bertengkar hebat dan nyaris putus. Saat itu, Roy luluh dan membawaku ke apartemennya. 

Saat itu aku agak lama main ke apartemen Roy. Awalnya aku tidak menemukan kecurigaan sampai akhirnya aku menemukan parfum aroma white musk di kamar. Aku paham betul, aroma itu, bukan selera Roy. 

Tanya basa-basi aku menanyakan kepemilikan parfum itu. Dia pun menjawab bahwa itu milik sepupunya yang sering nginep di sana. 

Aku pun mempercayainya dan memilih berpikir positif. Tidak hanya itu, aku pun menemukan sebuah surat kepemilikan kendaraan yang biasa dipakai Roy. 

“Roy, ini surat kendaraan milik siapa?” tanyaku.

“Ohh, ini punya pemilik lama, belum aku balik nama,” jawabnya. 

Namun, kali ini aku agak curiga dengannya karena mimic mukanya agak berubah saat aku tanya soal kepemilikan kendaraan. 

Dua hari setelahnya, aku mampir kembali ke Apartemennya. Namun, saat itu, Roy meninggalkanku sendirian karena dia ada meeting dadakan.

Saat santai dan menikmati sore di balkon, tiba-tiba aku mendengar seseorang membuka pintu. Aku pikir Roy pulang, ternyata melihat seorang wanita setengah baya masuk ke dalam.

Aku pun bertanya kepadanya, meskipun aku sedikit merasa deg-degan. Wanita itu pun menceritakannya secara santun. 

Jadi, wanita itu adalah Tante Mely. Dia adalah teman kencan Roy. Tante Mely memberi tahu fakta yang mencengangkan. 

BACA JUGAJadi Simpanan Ibu Pejabat, Cintanya Untukku Statusnya Tidak

Dia cerita kalau selama ini Roy mendapatkan uang dari dia. Tak hanya itu, mobil yang dipakai Roy adalah mobil milik Tante Mely. Dia juga tahu siapa aku dan dia tidak marah sekali pun denganku. 

Akan tetapi, aku yang merasa marah dengan Roy. Aku kecewa karena dia tak pernah jujur hingga sejauh ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co