Tanteku Kuat Banget, Sehari Bisa Sampai 3 Kali

17 April 2021 15:10

GenPI.co - Sudah setahun ini aku tinggal di apartemen tanteku.

Aku yang merantau dari daerah ke Jakarta tak punya pilihan banyak.

BACA JUGA: Main Kuda-Kudaan Dengan Perempuan Cantik, Bikin Dengkul Lemas

Kos-kosan di sini harganya belum masuk di kantongku. Apalagi aku masih kuliah dan hanya mengandalkan uang saku dari orang tua.

Pilihan tinggal bersama tanteku pun jadi satu-satunya opsi yang sulit ditolak.

Aku sebenarnya tidak begitu dekat dengan tanteku. Aku dan dia baru beberapa kali bertemu.

Namun, karena sudah kepalang tanggung, aku pun akhirnya tinggal di apartemennya.

BACA JUGA: Janda Seksi Itu Menarik Tanganku, Menyentuh Bagian Indah Miliknya

Sudah setahun dan aku bersyukur bisa betah. Setahun ini juga menjadi masa pendekatan kami. 

Sebenarnya, tanteku ini bukan tanteku banget, alias dia saudara jauh. Itulah mengapa aku pada awalnya tak terlalu dekat.

Namun, berbeda jika ditanya sekarang. Hidup di satu atap yang sama membuat kami dekat.

Hubungan darah yang jauh ini membuatku berpikir, "Mungkinkah kami bisa jatuh cinta," kataku dalam hati.

Perlakuan tanteku memang berbeda. Setidaknya itu yang aku rasakan.

Aku seperti suaminya yang disiapkan segala sesuatunya: dibikinin makanan, dibangunin waktu pagi, hingga terkadang disiapkan air hangat sepulang aku kuliah.

Sungguh itu perhatian kecil yang membuatku kelepek-kelepek.

Kami sering terlibat aktivitas bersama. Baru aku tahu, tanteku ini begitu kuat. Dia bisa melakukannya tiga kali sehari.

Body tanteku sungguh memesona. Umurnya yang menginjak usia 30 tahun tak terlihat. Justru pada awalnya ku kira dia seumuran denganku.

Tanteku ini memang orang yang sangat menjaga tubuhnya.

Dia bahkan bisa olahraga tiga kali sehari. Pagi hari sekali, siang hari sekali, dan malam hari sekali.

Tanteku sendiri yang bercerita seperti itu. Tentu itu tak dilakukan setiap hari. Saat itu tanteku merasa sedang galau. Akhirnya dia lampiaskan dengan olahraga.

Sejak hidup bersamanya, aku pun dipaksa untuk berolahraga. Pelan-pelan otot perutku sudah mulai membentuk.

Selain memberiku service seperti suami, tanteku juga membuatmu tumbuh dan berkembang.

Pikiranku tidak berhenti di satu titik dan bermalas-malasan. Aku senang dengannya, tetapi apakah dia juga senang denganku? Atau hanya sebatas tante dan keponakan saja? Aku pun tidak tahu.

Akan tetapi, yang pasti perasaanku begitu tulus kepadanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co