IHSG Wow Banget, Analis Saham Sebut PPKM Darurat Jawa Bali

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini menguat dan mampu kembali menembus level 6.000.

IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (1/7/2021) menguat 20,47 atau 0,34 persen menjadi 6.005,96.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Waskita Karya Garap 100 Proyek, Termasuk 5 yang Prestisius

1 Juli: 6.005
30 Juni: 5.985
29 Juni: 5.949
28 Juni: 5.939
25 Juni: 6.022

Sektor kesehatan, konsumer non-siklikal, konsumer siklikal, industrials, teknologi, energi bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Wow! Oscar Beberkan Fakta Indodax, Platform Investasi Aset Kripto

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 226 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Selamat Pagi Ladies! Matahari Bersinar Cerah, Emas Antam Naik

Pertama, pasar saham Asia bergerak melemah sejalan dengan sebagian besar pasar negara emerging, yang mengkhawatirkan progres pemulihan ekonomi mengalami hambatan.

Kedua, naiknya tingkat kepercayaan pelaku bisnis di Jepang, menyusul adanya pelonggaran aktivitas pabrik yang dinilai masih mampu mendorong aktivitas ekonomi di tahun ini.

Untuk mempercepat progres pemulihan, Jepang akan menyumbangkan 2 juta dosis vaksin tambahan ke Taiwan dan Vietnam.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi.

“(Ketiga) dari dalam negeri, saat ini pelaku pasar terlihat akan mencermati dampak dari PPKM darurat yang rencananya akan dijalankan pada 3 hingga 21 Juli 2021,” kata Analis Saham Nico dalam risetnya yang diterima Kamis sore (1/7/2021).

PPKM darurat ini rencananya diberlakukan di 45 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali.

Targetnya yaitu bisa menekan penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 harian, agar berada kurang dari 10 ribu orang.

Selain itu saat ini pemerintah juga akan fokus pada pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment). Pemerintah menargetkan dapat mencapai minimal 1/1.000 penduduk/minggu.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain INDF, UNVR, ICBP, ASII, TKIM. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya CTRA, MEDC, ANTM, ERAA, MIKA.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya TMAS, AGII, IRRA, PKPK, INAF. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya MASB, BRMS, AGRO, DOID, JKSY. (*)