Melesat ke 6.046, Analis Sebut Neraca Perdagangan Bikin Joss IHSG

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat pada hari ini, bahkan kembali menembus level 6.000.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (15/7/2021) naik 67,54 poin atau 1,13 persen menjadi 6.046,75

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Waskita Teken Kontrak Proyek Jalan Long Semamu-Bawan

15 Juli: 6.046
14 Juli: 5.979
13 Juli: 6.012
12 Juli: 6.078
9 Juli: 6.039

Sektor Industrials, keuangan, transportasi, properti, teknologi, energi, konsumer siklikal, konsumer non-siklikal bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Di Negara Ini Bakal Sediakan Tenaga Nuklir Buat Tambang Kripto

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 555 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Pagi Bund! Cerahnya Sinar Matahari, Harga Emas Antam Naik Banget

Pertama, pasar saham Asia bergerak menguat terbatas seiring dengan berbagai sentimen.

Pelaku pasar mencermati keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (Fed).

Selain itu perekonomian China yang mengalami pertumbuhan sedikit lebih lambat dari yang diharapkan pada kuartal II/2021.

“(Kedua) dari dalam negeri, rilis neraca dagang yang mencatatkan surplus mengiringi penguatan IHSG yang juga diikuti oleh aksi beli investor asing," kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Kamis sore (15/7/2021)

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan RI yang mengalami surplus USD 1,32 miliar pada Juni 2021.

"Surplus ini menggembirakan, tercatat sejak Mei 2020 sampai Juni 2021, neraca perdagangan kita selalu surplus. Ini adalah kabar baik buat kita bahwa 14 bulan ini neraca perdagangan kita surplus berturut-turut," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (15/7/2021), dikutip Antara.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ERAA, BBTN, JSMR, UNTR, BMRI. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya MEDC, PTPP, TOWR, MIKA, TKIM.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya TMAS, BNBA, BBYB, IPCM, FREN. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya PYFA, YELO, PRIM, SRAJ, MTPS. (*)