5 Saran Ahli Ekonomi agar Pedagang Kecil Tidak Merugi

GenPI.co - PPKM Darurat berimbas terhadap para pedagang kecil yang mengalami kerugian.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira, lantaran kecilnya bantuan dari pemerintah.

"Itu juga membuat banyak pedagang terpaksa gulung tikar," ujar Bhima kepada GenPI.co, Minggu (25/7).

BACA JUGA:  Cara Mengenali Saturasi Oksigen Menurun Pada Pasien Covid-19

Lantas, bagaimana cara agar ekonomi pedagang kecil mulai pulih agar tak berada di jurang itu terlalu lama?

"Pertama, pemberian bantuan sosial tunai minimal Rp1-1.5 jt per keluarga penerima dengan jumlah keluarga ditambah menjadi 15-25 juta," tutur Bhima.

BACA JUGA:  Di Tengah Covid-19, Mahasiswa Menghadapi Permasalahan Psikososial

Kedua, bantuan uang sewa untuk pengusaha kecil di pusat perbelanjaan juga perlu ditingkatkan.

"Bantuan uang sewa minimum 30-40 persen dari biaya sewa selama satu bulan hingga Agustus," lanjutnya.

BACA JUGA:  Dwi Oktavia: Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Capai 786.880

Ketiga, kata Bhima, bagi UMKM yang beralih ke jual beli online, pemerintah bisa sediakan subsidi internet gratis 1 Gigabyte per pengusaha di jam sibuk jam 8 pagi-6 sore.

"Keempat, pemberian subsidi ongkos kirim bagi produk lokal di marketplace," jelasnya.

Kelima, dia menegaskan bahwa perpanjangan relaksasi pinjaman juga diperlukan, bagi pelaku usaha yang kesulitan membayar cicilan pokok dan bunga. (*)