Banjir Cuan Dengan Investasi Emas, Ini 4 Keuntungannya

01 Agustus 2021 09:20

GenPI.co - Saat ini investasi emas masih menjadi yang paling populer dan menguntungkan. Apalagi emas berpotensi menghasilkan return besar dalam waktu yang cukup lama.

Sebuah riset yang dilakukan oleh lifepal menggaris bawahi hal-hal apa saja yang wajib diketahui oleh masyarakat sebelum membeli emas. Apakah investasi emas masih tetap menguntungkan di masa pandemi? Yuk simak 4 ulasannya.

1. Ketahui keuntungan jangka pendek

BACA JUGA:  Selamat Pagi Ladies! Ada Kabar Bahagia Harga Emas Antam Hari Ini

Jika seseorang membeli emas pada Agustus 2019, sebut saja dengan harga Rp 720 ribu per gram, dengan harga beli kembali di 25 Agustus 2020, yang sebesar Rp 971.000 per gram, maka dia sudah untung 34,9 persen setahun.

Namun, menurut data historis di 2018, jika saja seseorang membeli emas di akhir Agustus 2017 dan menjualnya di akhir Agustus 2018, kemungkinan besar keuntungannya hanya 2 persen saja. Fenomena ini menunjukkan emas bukanlah investasi dengan tingkat pengembalian pasti.

BACA JUGA:  Selamat Pagi Ladies, Harga Emas Antam Hari Ini Naiknya Wow Banget

Ada kalanya di jangka pendek kenaikan harga emas terlihat signifikan, begitu pun sebaliknya. Tapi, jika seseorang membeli emas di 25 Agustus 2010 dan menyimpannya hingga Agustus 2020, maka nilai emasnya sudah naik 156,7 persen.

Itulah yang membuat emas sangat baik digunakan untuk investasi jangka panjang, termasuk di antaranya untuk kebutuhan dana pensiun.

2. Harga emas mahal karena perekonomian yang buruk

Sebagai instrumen investasi yang dikenal dengan istilah safe haven, kenaikan harga emas umumnya disebabkan karena kondisi perekonomian atau pasar yang sedang tidak baik.

Seperti diketahui, momentum kenaikan harga emas terjadi berbarengan dengan imbas krisis Amerika Serikat dan Eropa di 2008, yang berdampak pada bertambahnya tingkat pengangguran di Yunani sebesar 18,3 persen di Agustus 2011. 

Sementara itu di 2019 dan 2020, harga emas kembali mengalami penguatan karena isu Perang Dagang Cina vs Amerika Serikat, serta pandemi Covid-19.

Selain ketidakpastian ekonomi, emas juga merupakan komoditas barang tambang yang tidak dapat diperbaharui. Semakin lama dikeruk, maka cadangannya pun akan semakin tipis pula.

Sesuai dengan hukum ekonomi, jika persediaan suatu barang menipis di pasaran maka barang tersebut jadi langka dan harganya naik.

3. Emas baik untuk pelindung fluktuasi nilai investasi

Keberadaan emas sejatinya bisa dimanfaatkan sebagai pelindung fluktuasi nilai investasi terutama jika kita memiliki aset berupa saham.

Kondisi perekonomian yang buruk cenderung memicu penurunan harga saham di pasar modal, sehingga banyak investor yang mencairkan aset sahamnya untuk dibelikan emas sebab di kala perekonomian terpuruk, emas bisa membantu mengamankan nilai modal investasi kita yang menurun di pasar modal.

4. Membeli emas dengan cara mencicil online

Dengan harga jual emas yang sudah tembus Rp 1 juta, sebagian orang tentu berpikir emas tidak lagi terjangkau. Akan tetapi, dengan membelinya secara online sesuai dengan anggara yang dimiliki per bulan, maka cara ini terbilang cukup cerdas dalam berinvestasi emas.

Lewat platform jual beli emas online, kita berkesempatan membeli emas dengan harga murah karena dilakukan dengan cara mencicil. Bahkan, dengan anggaran di bawah Rp 50.000 pun bisa.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co