Bangga Banget! Erick Thohir Ternyata Pilih Tampil di BUMN Ini

GenPI.co - Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap tanggal 4 September.

Momen yang paling ditunggu saat perayaan Hari Pelanggan Nasional adalah bos yang menjadi karyawan.

Biasanya pucuk pimpinan menjadi karyawan yang langsung melayani pelanggan di Hari Pelanggan Nasional.

BACA JUGA:  3 Zodiak Hari Ini Tabungannya Mulai Gembung, Bahagia Banget!

Hal ini juga dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Dia terjun langsung melayani dan berinteraksi dengan konsumen di gerai atau Apotek Kimia Farma, dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional.

BACA JUGA:  Kimia Farma Dukung Ide Kreatif Bidan, Ini Kata Direktur Dharma

Tentu hal ini membanggakan Kimia Farma, karena menjadi BUMN yang dipilih Erick Thohir saat merayakan Hari Pelanggan Nasional. Keren banget.

"Menyambut Hari Pelanggan Nasional, hari ini saya berinteraksi langsung dengan konsumen yang datang ke Apotek Kimia Farma (KF) di daerah Depok," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Minggu (5/9/2021, dikutip Antara.

BACA JUGA:  Erick Thohir Tantang Para Perempuan Gantikan Dirinya

Dengan mengenakan jas putih layaknya apoteker, Menteri BUMN tersebut turun langsung melayani konsumen di Apotek Kimia Farma Depok.

Hal ini sekaligus bertujuan untuk meninjau dan memastikan ketersediaan obat dengan menggunakan aplikasi FarmaPlus.

"Saya sengaja datang ke Apotek Kimia Farma Depok hari ini ingin tahu, sudah berjalan dengan baik belum aplikasi FarmaPlus," katanya.

Saat melayani konsumen, Erick Thohir tampak mengoperasikan komputer kasir, dan bahkan sampai mencari obat-obatan sesuai resep dokter yang dibawa oleh konsumen ke apotek tersebut.

"Wah, ternyata banyak pelanggan yang sudah menggunakan aplikasi FarmaPlus. Saya yang hari ini melayani langsung konsumen, menerima banyak pesanan dari aplikasi FarmaPlus," beber Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan aplikasi dan situs FarmaPlus sangat membantu masyarakat dalam mengecek ketersediaan obat selama pandemi covid-19.

Menteri BUMN mengatakan pengecekan keberadaan obat juga bertujuan agar para direksi Kimia Farma, apoteker, dan petugas layanan publik di apotek tersebut tetap waspada akan obat-obat yang dibutuhkan masyarakat. (*)