Pasar Kaget Lihat Kondisi China Terkini, IHSG Turun

27 September 2021 16:13

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (27/9/2021) melemah.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (27/9/2021) turun 22,32 poin atau 0,36 persen menjadi 6.122,50.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Sikap China Bikin Rontok Harga Kripto, Kecuali…

27 September: 6.122
24 September: 6.144
23 September: 6.142
22 September: 6.108
20 September: 6.076
17 September: 6.133

Sektor teknologi, keuangan, infrastruktur bergerak melemah dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Hitung Untung, Yuk! Simpan Emas Atam 2,5 Tahun Cuan Sebegini, Lo

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 355 miliar.

“Melemahanya indeks IHSG tampaknya terpengaruh sentimen eksternal,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (27/9/2021).

BACA JUGA:  Kurs Rupiah/USD Menguat, Pengamat Pasar Uang Sebut AS dan China

Pertama, pasar saham Asia bergerak fluktuatif, tampaknya terbebani kondisi di China saat ini dimana sebelumnya pasar dikhawatirkan efek domino dari krisis utang Evergrande Group.

“(Kedua) pasar dikejutkan krisis energi di Tiongkok,” ungkap Nico.

Provinsi utara kini dilanda pemadaman listrik. Pasar khawatir ini akan menjadi krisis baru di China imana telah terjadi pemadaman listrik terjadi di Provinsi Guangdong, pusat industri, lalu Liaoning, Jilin dan Heilongjiang dan juga akan berdampak dengan pemadaman air.

Kelangkaan energi yang terjadi, tambah dia, tentunya akan mengganggu aktivitas produksi.

Ketiga, sikap pasar yang cenderung berhati-hati karena lonjakan harga minyak ke level tertinggi dalam tiga tahun. Hal ini memunculkan ketakutan inflasi.

Nico mengemukakan, Goldman Sachs membeberkan defisit pasokan-permintaan minyak global saat ini lebih besar dari yang diharapkan.

Karena dengan pemulihan permintaan global dari dampak virus corona varian delta bahkan lebih cepat dari perkiraan konsensus.

Peningkatan defisit itu dapat memicu spekulasi inflasi global

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain UNTR, PGAS, MEDC, WIKA, PTPP. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya UNVR, ACES, ERAA, EXCL, TINS.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya PKPK, FOOD, PURA, SGER, PBSA. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya IDEA, SCNP, OMRE, PTSP, TRIS. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co