GenPI.co - IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (25/10) melemah.
Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (25/10) turun 18,04 poin atau 0,27 persen menjadi 6.625,70.
Gerak IHSG
25 Oktober: 6.625
22 Oktober: 6.643
21 Oktober: 6.632
19 Oktober: 6.655
Sektor transportasi dan logistik, consumer non-cyclicals, consumer cyclicals, properti dan real estat, infrastruktur, finansial, industrials bergerak negatif dan mendominasi pelemahan IHSG kali ini.
Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 2.948 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.
“(Pertama) IHSG mengalami koreksi, sementara bursa regional Asia di bergerak mixed yang tampak terpengaruh langkah Presiden Xi Jinping dimana China akan memperluas reformasi pajak properti,” kata Analis Saham Nico, dalam risetnya yang diterima GenPI.co, senin sore (25/10).
Reformasi pajak properti akan menjadi salah satu perubahan paling besar pada kebijakan real estat China.
Kedua, pasar juga dibayangi wabah baru covid-19 yang kembali terjadi di China, dan menjadi perhatian pelaku pasar dan investor.
“Pihak berwenang (di China) mendesak semua wilayah untuk meningkatkan pemantauan dan menyerukan pengurangan perjalanan lintas provinsi,” kata Nico.
Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan ada peningkatan risiko bahwa wabah mungkin menyebar lebih jauh, dibantu oleh faktor musiman.
Kondisi tersebut, ujar dia, tentunya akan berdampak pada proses berkelanjutan pemulihan ekonomi.
Ketiga, laju indeks IHSG di akhir perdagangan mengalami koreksi.
“Sentimen lanjutan aksi profit taking tampaknya turut mewarnai perdagangan hari ini,” ujar Nico.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain BUKA, ITMG, TPIA, PTBA, JSMR. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya UNVR, ERAA, SMGR, GGRM, TBIG.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya TRIS, KUAS, YPAS, SKLBM, FOOD. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya GPSO, MLPT, DART, SAFE, TRUE. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News