GenPI.co - Harga emas dunia meroket, dan harga emas Antam sudah naik dalam enam hari perdagangan tanpa putus (20-23 Oktober dan 25-26 Oktober).
Untuk harga emas Antam pada Selasa (26/10) dengan bobot 1 gram naik Rp 5.000 menjadi Rp 934.000.
Gerak harga emas Antam (Rp/gram)
26 Oktober: 934.000
25 Oktober: 929.000
23 Oktober: 928.000
22 Oktober: 925.000
21 Oktober: 921.000
20 Oktober: 916.000
19 Oktober: 915.000
18 Oktober: 915.000
Sementara itu, harga buyback emas Antam pada Selasa naik Rp 6.000 menjadi Rp 822.000 per gram, pukul 08.09 WIB.
Harga emas Antam sudah naik 6 hari, buat para mama muda yang telah menyimpannya untuk investasi tentu bahagia banget.
Karena mendapat untung dari selisih harga beli dan buyback.
Bagaimana harga emas di pasar dunia?
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Bursa Comex New York Exchange pada penutupan perdagangan Senin (25/10) atau Selaa pagi WIB naik USD 10,5 dolar AS atau 0,58 persen menjadi USD 1.806,80 pertroy ounce.
Harga emas di pasar dunia menembus level tertingginya dalam 1,5 bulan terakhir.
Gerak emas Comex (USD/troy ounce)
25 Oktober: 1.806
22 Oktober: 1.796
21 Oktober: 1.781
20 Oktober: 1.784
Logam mulia di pasar dunia menguat dan berhasil menembus level psikologis USD 1.800 per troy ounce, karena penurunan imbal hasil obligasi AS.
Harga emas meroket, karena berlanjutnya kekhawatiran tentang inflasi.
"Alasan utama untuk reli ini (emas) adalah bahwa imbal hasil sedikit mundur. Tetapi harga masih berada dalam kisaran terbatas," kata Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, dilansir Antara.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang dijadikan acuan, turun ke angka terendah di 1,62 persen.
Berikut rincian harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta Timur, dikutip dari laman logam mulia Selasa, 26 Oktober 2021 (gram-rupiah), pukul 08.09 WIB sebelum pajak.
0,5-517.000
1- 934.000
2-1.808.000
3-2.687.000
5-4.445.000
10-8.835.000
25-21.962.000
50-43.845.000
100-87.612.000
250-218.765.000
500-437.320.000
1.000-874.600.000 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News