IHSG Hari Ini Berkilau, Analis Saham: Investor Puas

GenPI.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini berkilau.

Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (4/11) menguat 34,31 poin atau 0,52 persen menjadi 6.586,44.

Sektor transportasi dan logistik, energi, basic material, consumer cyclicals, infrastruktur, industrials, teknologi, consumer non-cyclicals, finansial, properti dan real estat bergerak positif mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Cuan Ceria! Deretan Altcoin Potensial di November, Boleh Dilirik

Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 315 miliar.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Dunia Anjlok, Langsung Elus Dada Tahu Harga Emas Antam Sebegini

4 November: 6.586
3 November: 6.552
2 November: 6.493
1 November: 6.552
29 Oktober: 6.591

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimn memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Duh! Kurs Rupiah/USD Lanjut Melemah, Ada Apa Lagi Nih?

Pertama, sebagian besar pasar Asia relatif stabil menguat.

Hal ini terjadi setelah Bank Sentral AS (Federal Reserve) mengatakan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga, tetapi menyetujui rencana untuk memulai pemangkasan program stimulusnya

“Membuat pelaku pasar dan investor untuk saat ini tampaknya puas bahwa Fed tidak terburu-buru untuk kebijakan terkait suku bunga acuannya,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Kamis sore (4/11).

Kedua, dari dalam negeri, pasar menanti data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang akan rilis esok hari.

“Pasar tampaknya menilai pertumbuhan ekonomi berpotensi tumbuh positif, meskipun mengalami perlambatan dari kuartal sebelumnya,” ujar nico.

Kondisi ini, ujar dia, seiring dipengaruhi faktor munculnya pandemi covid-19 varian delta pada periode kuartal III-2021.

“Periode Juli 2021 hingga Agustus 2021 yang tentu saja menghambat kinerja pertumbuhan ekonomi. Hal ini sering regulator untuk kembali melakukan pengetatan pembatasan sosial,” kata Nico.

Namun, tambah dia, peningkatan mobilitas masyarakat dan peningkatan aktivitas ekonomi akibat pelonggaran September 2021 tentunya memberikan kontribusi daya konsumsi masyarakat membaik.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain INTP, SMGR, MNCN, PGAS, WIKA. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BUKA, TBIG, TPIA, EXCL, MIKA.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BCIC, WAPO, TRIS, SAFE, TMAS. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya UVCR, RUNS, LMAS, RELI, BAPA. (*)