GenPI.co - Beberapa pedagang di Pasar Slipi, Jakarta, mendukung pemerintah melarang perdagangan minyak goreng curah.
Mereka beralasan minyak goreng curah memiliki kualitas tidak sesuai standar, kotor, dan tak laku.
Salah satu pedagang bernama Syawal berharap pemerintah segera menarik peredaran minyak goreng curah.
Syawal menilai minyak goreng curah bisa mengurangi kualitas makanan yang digoreng.
Selain itu, kata Syawal, minyak goreng curah juga cepat kotor setelah digunakan.
Dia juga menilai harga minyak goreng curah dan kemasan tidak jauh berbeda.
"Harga minyak goreng curah per kilogram itu Rp20.000. Harga minyak kemasan itu sekitar Rp18.000 sampai Rp20.000," kata Syawal, Senin (29/11).
Pedagang lainnya, Ahmad, juga mengamini ucapan Syawal. Dia mengaku tidak mendapatkan keuntungan besar saat menjual minyak goreng curah.
"Perputarannya sulit banget,” ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, saat ini harga minyak goreng di pasaran masih cukup tinggi.
“Tidak ada yang mau beli minyak goreng curah," kata Ahmad. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News