GenPI.co - Peneliti Sejarah dan Etnografi Papua Veronika Kusumaryati mengatakan bahwa pemerintah pusat sangat berperan pada pembangunan di Tanah Papua, meskipun sudah ada otonomi daerah.
Pasalnya data-data yang banyak eksis saat ini lebih banyak dalam bentuk kebijakan pemerintah pusat.
"Secara empiris, karakter pembangunan di Papua sangat teknokratik dan sentralistik," jelas Veronika Kusumaryati dalam Bedah Buku “Mosaik Cendrawasih: Pembangunan dan Kesejahteraan di Tanah Papua”, Senin (29/11).
Menurut Veronika, kebijakan level daerah sebenarnya juga sempat dibahas oleh beberapa peneliti
Terutama, terkait peraturan daerah dan inisiatif komunitas lokal.
"Namun, semua pembangunan itu terlihat masih berorientasi ke level pusat," ungkapnya.
Veronika mengatakan bahwa permasalahan lain yang berada di Bumi Cendrawasih disebabkan karena isu etnisitas.
"Ada sedikit pergesekan antara penduduk pendatang dengan penduduk asli Papua," jelas Veronika.
Lebih lanjut, Veronika memaparkan bahwa pendataan etnis pendatang dan asli Papua bisa digunakan untuk melihat akar permasalahan pembangunan di Bumi Cendrawasih.
"Sebab, di Papua Barat itu tingkat pengangguran sangat tinggi, terutama berasal dari orang asli Papua dan di antaranya juga banyak yang masih muda," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News