Anggaran Revitalisasi Pasar Tradisional Ubud Capai Rp 99 Miliar

GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Gianyar menganggarkan revitalisasi Pasar Tradisional Ubud sebesar Rp 99 miliar.

Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan para pengurus desa adat (Prajuru) Ubud juga mendukung revitalisasi pasar dengan jumlah tersebut.

Dana revitalisasi terdiri dari dua sumber antara lain dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 72 miliar dan APBD Gianyar sebesar Rp 27 miliar.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Bikin Boncos, Trader Pilih Amankan Aset

Kini, revitalisasi Pasar Tradisional Ubud memasuki tahap persiapan tender.

Terkait desain pasarnya nanti, Pasar Tradisional Ubud akan seperti Pasar Rakyat Gianyar.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Tak Berdaya, Bitcoin Memble

"Kami akan lebih menonjolkan kesan Bali. Sebab yang dijual di sana adalah budaya kami," ujar Mahayastra, Senin (10/1).

Mahayastra memaparkan, Pemerintah Kabupaten Gianyar memang perlu merevitalisasi Pasar Tradisional Ubud.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Waswas, Ini Saran Bos Indodax Buat Para Trader

Pasalnya, pasar ini terkesan kumuh dan lokasi parkirnya mengganggu lalu lintas. Ke depannya, bangunan besar di Kabupaten Gianyar wajib memiliki parkir bawah tanah.

"Pembangunan tidak akan menghilangkan ciri khas Ubud sebagai daerah seni. Kami hanya menata, menjadikannya lebih baik, dan lebih nyaman untuk dikunjungi," katanya. (ant)