GenPI.co - Jadi nomor 4 di Indonesia, jumlah produksi kopi robusta Kabupaten Bogor melebihi target.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan jumlah produksi mencapai angka 4.151 ton selama 2021.
Selama 2020, produksi mencapai 4.004 ton. Sedangkan, selama 2019 produksi mencapai 3.667 ton.
"Jumlah produksi kopi robusta dari tahun ke tahun meningkat," ujar Ade, Selasa (18/1).
Padahal, target produksi kopi robusta diproyeksikan sebanyak 3.726 ton per tahun hingga 2023.
Urutan kedua daerah di Jawa Barat dengan produksi kopi robusta terbesar, yaitu Kabupaten Kuningan. Kabupaten Kuningan mampu memproduksi 1.531 ton kopi robusta per tahun.
Sedangkan, di urutan ketiga ada Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah produksi 1.188 ton kopi robusta per tahun.
Ade memaparkan, petani di Kabupaten Bogor tidak hanya memproduksi kopi robusta saja, tapi juga kopi arabika sebanyak 473 ton per tahun.
Perkebunan kopi robusta dan arabika tersebar di lima kecamatan antara lain Sukamakmur, Megamendung, Pamijahan, Babakan Madang, dan Tanjungsari.
"Kami urutan keempat penghasil kopi robusta di Indonesia. Kalau di Jawa Barat, kami produsen kesatu," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News