GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto blak-blakan membeberkan masalah perekonomian global yang juga akan dirasakan oleh Indonesia selama 2022.
Airlangga mengatakan bahwa seluruh masalah perekonomian global disebabkan oleh masih munculnya varian baru Covid-19 serta distribusi vaksinasi yang belum merata.
"Imbasnya, beberapa negara mengalami pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujar Airlangga dalam acara "Indonesia Economic Outlook 2022", Selasa (25/1).
Pandemi juga menyebabkan terjadinya krisis energi dan pangan. Tak hanya itu, suku bunga di pasar global juga naik selama pandemi.
"Kita perlu merespons secara fleksibel dan adaptif pada 2022," ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi, terutama dosis primer.
"Vaksin dosis primer diharapkan bisa selesai pada Kuartal II 2022. Hal ini dilakukan seiring dengan program vaksinasi booster," tuturnya.
Pemulihan kesehatan adalah salah satu upaya pemerintah dalam melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Airlangga menegaskan bahwa pemulihan ekonomi dapat membantu mencapai target pertumbuhan nasional sebesar 5,2 persen pada 2022.
"Oleh karena itu, kerja sama para stakeholder sangat diperlukan untuk menjadi kunci pemulihan dan pembangunan ke depan," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News