GenPI.co - Staf Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priyambodo blak-blakan mengungkapkan, konsumen seharusnya tidak membayar biaya tambahan lain ketika membeli makanan lewat jasa ojek online.
Rio Priyambodo memahami jika ada pembeli yang mengeluh karena masih harus membayar biaya lain, seperti biaya kemasan dan sebagainya.
"Sebaiknya memang itu sudah include. Jadi, biayanya tidak terpisah," tegas Rio Priyambodo kepada GenPI.co, Selasa (1/3).
Menurut Rio Priyambodo, seharusnya biaya produk dan kemasan itu sudah dalam satu kesatuan yang harus dibayar oleh konsumen.
"Lucu, ketika kita membeli makanan, tetapi gabus sintetis (Styrofoam) dan plastiknya mesti beli lagi. Enggak etis," katanya.
Meskipun begitu, ada pengecualian jika konsumen membeli di sebuah supermarket yang mereka tidak diperkenankan menyediakan kantong plastik.
Rio Priyambodo pun memaklumi ketika restoran tersebut memberikan alternatif pilihan kantong makanan lain.
"Akan tetapi, kalau pesanan di warung-warung kecil, sebaiknya itu sudah include," jelasnya.
Rio Priyambodo juga mengingatkan kepada para pemilik jasa ojek online maupun penjual di dalamnya agar mengedepankan kejujuran.
Dirinya mewanti-wanti agar biaya apa pun yang dibebankan ke konsumen harus terbuka.
"Dikasih informasi ke konsumen sejak awal. Jadi, konsumen juga punya hak pilih dan membandingkannya dengan jasa yang lain. Jangan biaya tambahannya baru diberi tahu ketika sesudah pembelian," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News