GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street merosot pada Kamis (31/3) waktu setempat.
Pasalnya, ketiga indeks membukukan kuartalan terburuk sejak pandemi pada 2020.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (1/4), Dow Jones Industrial Average turun 550,46 poin, atau 1,56 persen, menjadi 34.678,35.
S&P 500 turun 72,04 poin, atau 1,57 persen, menjadi 4.530,41.
Indeks Komposit Nasdaq turun 221,75 poin atau 1,54 persen menjadi 14.220,52.
Pada Maret, Dow naik 2,3 persen, S&P 500 menguat 3,6 persen dan Nasdaq Composite melonjak 3,4 persen.
Namun, untuk kuartal pertama tahun ini, Dow dan S&P 500 masing-masing turun 4,6 persen dan 4,9 persen, sedangkan Nasdaq merosot 9,1 persen.
Ketiga indeks mengalami penurunan kuartalan terbesar sejak kuartal pertama 2020.
Pengeluaran konsumsi pribadi AS (PCE), ukuran inflasi yang digunakan Federal Reserve (The Fed), melonjak 6,4 persen pada Februari yoy.
PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi melonjak 0,4 persen pada Februari, naik 5,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Realisasi itu jauh di atas target inflasi 2 persen Federal Reserve.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran, cara kasar untuk mengukur pemutusan hubungan kerja (PHK), naik 14.000 menjadi 202.000 dalam pekan lalu.
Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan klaim baru naik menjadi 195.000. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News