GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (13/4) mampu melanjutkan penguatan.
Padahal, pasar masih diterpa negosiasi damai perang Rusia Ukraina yang buntu.
Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan IHSG tercatat naik 48 poin atau 0,67 persen ke 7.266.
"Adanya sinyal kuat akan potensi perang yang lebih lama menyebabkan harga minyak mentah acuan Brent dan WTI kembali memanas," katanya dikutip Kamis (14/4).
Kedua acuan harga minyak itu bergerak di atas USD 100. Di satu sisi, permintaan komoditas dapat semakin menguat.
Di sisi lain, hal tersebut dapat memberatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) karena subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang semakin besar.
Dia membeberkan transaksi yang terjadi pada Rabu (13/4) yaitu Rp16,95 triliun.
Sektor-sektor yang mengalami penguatan yaitu energi, industrial, infrastruktur, transportasi dan logistik, kesehatan, keuangan, consumer cyclicals dan property dan real estates.
"Sementara, sektor yang mengalami pelemahan yaitu sektor bahan baku, consumer non-cyclical dan teknologi," ucapnya.
Dia menyatakan sepanjang perdagangan Rabu (13/4) indeks LQ45 bergerak menguat.
Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya MDKA, HRUM, AMRT, INCO dan MIKA.
Sementara itu, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya MNCN, ITMG, TPIA, JPFA, UNTR.
Adapun saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya ENZO, PTDU, TOYS, DOID dan WIRG.
Selanjutnya, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya GZCO, LAND, BCAP, SICO dan BIMA.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News