GenPI.co - Pencairan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) dinilai akan memberi stimulus bagi perekonomian nasional.
Dengan demikian, salah satu motor penggerak ekonomi, yaitu konsumsi akan menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022.
Melalui pencairan THR dan gaji ke-13 tersebut, PNS akan membelanjakannya sehingga sektor konsumsi terkerek.
Direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan dengan cairnya THR dan gaji ke-13 itu, sektor swasta turut dinantikan menerapkan terobosan serupa.
Oleh karena itu, dia berharap swasta tidak pura-pura lupa membayarkan THR kepada pekerja.
"Dampak THR cukup penting, perusahaan swasta juga harus membayarkan kepada karyawannya," ujar Bhima kepada GenPI.co, Sabtu (16/4).
Menurutnya, konsumsi rumah tangga berperan setidaknya 54 persen dari total produk domestik bruto (PDB).
"Dan, pemberian THR kepada ASN dan pekerja swasta memicu konsumsi tersebut," ucapnya.
Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 akan ditopang dari sektor konsumsi.
Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan secara penuh kepatuhan pembayaran THR oleh sektor swasta.
"Sebab, peluang yang baik jangan sampai tidak teroptimalkan," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News