Dolar AS Melemah Lagi, Ternyata Gara-Gara Ini

GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Selasa (17/5) waktu setempat.

Pasalnya, sentimen risiko membaik di pasar, mengurangi selera untuk mata uang safe-haven.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (18/5), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,79 persen menjadi 103,3620.

BACA JUGA:  Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Harga Emas Dunia Melonjak

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD 1,0549 dari USD 1,0441 pada sesi sebelumnya.

Pound Inggris naik menjadi USD 1,2481 dari USD 1,2320 pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Akhirnya Perkasa, Dolar AS Terkapar

Dolar Australia naik menjadi USD 0,7014 dari USD 0,6977.

Dolar AS dibeli 129,43 yen Jepang, lebih tinggi dari 129,12 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Rupiah Terus Menguat, Dolar AS Memble Seharian

Dolar AS turun menjadi 0,9941 franc Swiss dari 1,0016 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2830 dolar Kanada dari 1,2841 dolar Kanada.

Pergerakan di atas terjadi karena aset berisiko seperti ekuitas menguat.

Rata-rata indeks Wall Street diperdagangkan lebih tinggi pada Selasa (17/5) dengan Dow naik lebih dari 400 poin.(*)