Nilai Tukar Rupiah Berkobar, Dolar AS Dibuat Tak Berdaya

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Rabu (25/5), pagi.

Data Bloomberg pukul 09.08 WIB menunjukkan, mata uang Garuda menguat 11 poin 0,08 persen menjadi Rp 14.649 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.651 dari sebelumnya Rp 14.661 per USD.

BACA JUGA:  Sedih, Nilai Tukar Rupiah Tertekan Seharian, Jadi Sebegini

Dalam zona penguatan itu, rupiah menguat di level tertinggi di Rp 14.645, sementara terendah Rp 14.653 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.665 per USD dari sebelumnya Rp14.661.

BACA JUGA:  Nol Rupiah FC, Komunitas Berawal dari Ojek Online

Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi 0,41 persen.

Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda terdepresiasi ,177 persen, tiga bulan 2,02 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,50 persen.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Kekar, Dolar AS Dibuat Tak Berkutik

Berbalik dengan rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia tertekan terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China melemah 0,20 persen menjadi CNY 6,67 per USD, Yen Jepang 0,03 persen ke JPY 126 per USD, dan Won Korea 0,14 persen ke KRW 1.264 per USD.

Selanjutnya, Dolar Singapura juga tertekan 0,14 persen USD 1,37 per USD, Baht Thailand 0,35 persen ke THB 34,20 per USD dan Dolar Taiwan 0,08 persen ke TWD 29,60 per USD.(*)