Minat Asuransi di Masyarakat Meningkat, Ini Buktinya

GenPI.co - Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Wiroyo Karsono mengatakan adanya penambahan polis sebanyak 3 juta pada industri asuransi jiwa.

Selain itu, sebanyak 11 juta tertanggung pada kuartal I-2022.

Dengan demikian, terdapat sebanyak 20,87 polis dan 75,45 juta orang terproteksi asuransi jiwa.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Damprat Roy Suryo, Ngaca Dong

“Total polis mencapai 20,87 juta, meningkat 17,4 persen secara year on year (yoy) atau bertambah lebih dari 3 juta polis pada kuartal I-2022,” ucap Wiroyo dalam jumpa pers di Rumah AAJI, Jakarta, Jumat (10/6).

Dia menyebutkan, dari total polis itu, asuransi jiwa nasional telah melindungi sebanyak 75,45 juta jiwa masyarakat Indonesia atau mengalami pertumbuhan sebesar 18,1 persen.

BACA JUGA:  Razman Arif Bilang Hotman Paris Telmi alias Telat Mikir

"Ini menjadi hal positif karena kita tau penetrasi di asuransi jiwa di Indonesia perlu ditingkatkan lagi,” ucapnya.

Dia berharap dengan jumlah polis tersebut, penetrasi soal asuransi makin baik.

BACA JUGA:  Masinton Geram, Ada Menteri Nggak Punya Partai Tapi Sibuk Nyapres

“Kita harapkan penetrasi semakin baik, sehingga bisa sama atau bahkan lebih baik lagi dibandingkan negara tetangga," beber Wiroyo.

Sementara itu, total uang pertanggungan mengalami perlambatan sebesar 4,0 perse pada kuartal I-2022.

Ada pun nilainya menjadi Rp 4.425,01 triliun.

"Ini ada indikasi bahwa minat asuransi dari kalangan masyarakat ekonomi menengah-bawah makin meningkat,” katanya.(*)