GenPI.co - Harga cabai rawit merah yang menembus angka Rp100 ribu membuat masyarakat resah.
Nur Amin (50) salah satu pembeli cabai mengungkapkan, harga cabai bisa bersaing dengan daging.
"Sekarang lebih lebih baik beli daging daripada cabai harganya sama," kata Amin kepada GenPI.co, Jumat (17/6).
Dilansir dari Informasi Pangan Jakarta, rata-rata harga cabai rawit merah naik mencapai Rp3.785 menjadi Rp106.764 per kilogram.
Sementara, harga cabai rawit hijau naik Rp889 menjadi Rp79.294.
Menurut pantauan GenPI.co, Pasar Pesing, Jakarta Barat sudah menerapkan harga tersebut sejak Kamis (16/6).
"Harga cabai, kok, bisa-bisanya berubah setiap hari, pemerintah tidak ingin turun tangan bantu atasi ini?” ujar Nur Amin.
Dia berharap, harga pangan bisa stabil agar tidak memengaruhi pedagang lainnya yang mengandalkan cabai sebagai jualannya.
Pasalnya, kenaikan harga cabai membuat masyarakat semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
"Saya jualan ayam geprek rumahan, kalau geprek kan mengandalkan cabai, kalau harganya bisa lebih mahal dari pada ayamnnya, tentu jadi masalah," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News