Sebelum Kamu Ikut Tren Impact Investing, Perhatikan Hal Ini

22 Juni 2022 19:50

GenPI.co - Konsep impact investing kini sedang menjadi tren dalam dunia investasi, terutama kalangan milenial.

Melalui impact investing, seorang investor tidak hanya mendapat keuntungan semata. Investor juga dapat merasakan dampak lebih karena investasinya bisa bermanfaat dari sisi sosial maupun lingkungan.

Meski sedang viral, kamu jangan langsung latah mengikuti tren impact investing. Kamu mesti pahami dahulu konsepnya dan perhatikan hal-hal penting sehingga dampak yang diharapkan sejak awal bisa terwujud.

BACA JUGA:  Indodax Melindungi Investor Kripto dalam Bertransaksi

Certified financial planner Anisa Aprilia memberikan beberapa tips bagi generasi milenial yang ingin memulai impact investing melalui platform microfinance marketplace.

Menurut dia, impact investing memang dapat menjadi pilihan bagi generasi milenial dalam mendiversifikasi portofolio investasi.

BACA JUGA:  YouTuber Arief Muhammad Ajak Milenial Investasi Emas

“Untuk memastikan pendanaan dapat menciptakan dampak, maka pendana harus mencermati portofolio usaha yang akan didanai,” ujar Anisa dalam Media Luncheon bersama Amartha di Jakarta, Rabu (22/6).

Anisa menuturkan UMKM perempuan, usaha rumah tangga, pertanian, dan perkebunan ramah lingkungan bisa menjadi pilihan dalam impact investing.

BACA JUGA:  Bill Gates Nilai Investor NFT Sangat Bodoh, Ini Alasannya

Dia menilai sektor-sektor tersebut berpeluang memperoleh imbal hasil dan menciptakan dampak.

“Selain mencermati jenis usaha yang didanai, kamu juga perlu mengecek beberapa indikator lain dalam memilih platform lending yang akan menyalurkan pendanaan,” tuturnya.

Dia menyebutkan perusahaan memiliki NPL (non-performing loan) stabil di bawah 1 persen, perusahaan rutin mempublikasi laporan pengukuran dampak, dan angka TKB 90 yang makin mendekati angka 100 persen.

Sebuah perusahaan, kata Anisa, seharusnya membeberkan informasi tersebut secara terbuka dan dapat diakses oleh calon pendana.

“Calon pendana juga bisa melihat siapa investor berskala global dan nasional yang mendukung perusahaan tersebut. Kalau investor profesional saja sudah bergabung, berarti tidak ada salahnya pendana ritel juga ikut. Misalnya Amartha, yang sudah terbukti didukung oleh berbagai investor,” ucap Anisa.

Sementara itu, AVP of Marketing and PR Amartha Rezki Warni mengatakan selain mengandalkan ritel, pihaknya juga menggandeng perusahaan-perusahaan besar untuk ikut impact investing.

“Di Amartha beberapa investor besar sudah bergabung, seperti Women’s World Banking, Norfund dari Norwegia, dan Mandiri Capital,” ungkap Rezki.

Rezki mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut tertarik bergabung sebagai pendana di Amartha karena kesamaan nilai, yakni semangat untuk menciptakan dampak lewat layanan keuangan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co