GenPI.co - Iduladha menjadi salah satu momen untuk berkumpul bersama keluarga.
Tradisi Iduladha salah satunya, yakni nyate.
Kebiasaan ini merupakan sebuah peluang usaha oleh penjual tusuk sate dan arang batok.
Penjual arang Rony Subekti mengaku mendapat keuntungan lumayan banyak saat momen Iduladha.
"Baru jualan 3 hari, saya beli arang dan tusuk sate di penadah sekitar 20 kilo," ujar Rony kepada GenPI.co, Minggu (10/7/2022).
Dia menambahkan untuk satu ikat tusuk sate dan arang dibanderol Rp 20.000.
Menurutnya, hasil penjualan dua komoditas tersebut bisa mencapai 3 kali lipat.
"Dari hari pertama jualan sudah banyak yang mencari. Bahkan setelah salat Ied juga masih banyak yang beli," ucapnya.
Saat ini stok arang dan tusuk sate yang tersisa sekitar 1 kilo saja.
Dirinya juga bersyukur momen Iduladha membawa berkah.
"Alhamdulillah sudah tinggal sedikit, mudah-mudahan hari ini habis semua," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News