GenPI.co - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memprediksi kondisi ekonomi global akan makin memburuk dalam waktu dekat.
Mahendra Siregar membeberkan, bahwa kondisi tersebut akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
"Bahwa kondisi global saya katakan dengan sangat menyesal, maka akan makin memburuk dan memburuk cepat tampaknya hampir pasti tak terelakkan," kata Mahendra Siregar secara virtual, Selasa (4/10/2022).
Menurut Mahendra Siregar, penyebab dari makin terpuruknya perekonomian global merupakan buntut dari pandemi covid-19 yang berlangsung pada 2020-2021.
Saat pandemi mulai kondusif, kemudian muncul persoalan baru di awal tahun ini. Pemulihan di sektor kesehatan tidak diiringi dengan kesiapan pemulihan ekonomi.
Mahendra membeberkan, bahwa masih banyak sektor industri yang belum melakukan produksinya secara normal pada saat permintaan barang sedang tinggi-tingginya.
Sementara, kesenjangan antara keterbatasan produksi yang dihasilkan dan besarnya permintaan.
Selain itu, dunia sedang dihadapkan oleh persoalan geopolitik. Mulai dari perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China hingga perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
"Kemudian merembet tadinya persoalan politik menjadi persoalan geoekonomi. Geoekonomi itu adalah persaingan antara ekonomi-ekonomi utama dunia karena kepentingan politik," ungkap Mahendra Siregar.
Kebijakan pemerintah di berbagai dunia juga mengalokasikan anggaran secara besar-besaran.
Tak hanya itu, tingkat bunga mendekati nol bahkan negatif yang menyebabkan uang yang beredar di masyarakat makin besar.
"Maka dunia berhadapan apa yang disebut stagflasi. Yaitu gabungan antara stagnasi dan inflasi. Itu dunia," kata Mahendra Siregar. (ant/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News