GenPI.co - Para karyawan jaringan hotel OYO terkena badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Sebanyak 600 karyawan dipecat, Senin (5/12). Mereka adalah karyawan yang bekerja di divisi produk dan teknik.
Founder sekaligus CEO OYO Ritesh Agarwal menjelaskan pihaknya merasa berat harus berpisah dengan para karyawan yang terkena badai PHK massal.
“Mereka adalah individu-individu yang memberikan kontribusi berharga bagi perusahaan,” kata Agarwal sebagaimana dilansir laman The Hindu Business Line.
Agarwal mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan peluang bagi para karyawan yang dipecat agar mendapatkan kesempatan baik.
Manajemen OYO juga mengeklaim akan memberikan asuransi kesehatan rata-rata tiga bulan.
Sementara itu, salah satu sumber mengatakan manajemen OYO tidak memberikan pengumuman resmi.
“Kami juga tidak diberikan dukungan untuk pekerjaan selanjutnya,” ucap sumber itu.
Sumber lainnya mengaku dihubungi manajer dan diminta menandatangani surat pengunduran diri.
“Pendapatan OYO turun sehingga mereka harus mengurangi pengeluaran,” ujar dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News