GenPI.co - Industri tekstil dan pakaian mengalami pertumbuhan hingga 13,7 persen pada saat Ramadan 2022, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri lainnya seperti makanan dan minuman yang hanya tumbuh 3,7 persen.
Tingginya peningkatan daya beli masyarakat pada Ramadan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Untuk menyambut peluang ini, diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan potensi bisnis.
Manager Keuangan Djatie Hijabqueen Putri Amalia Zahara berbagi tips memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan penjualan.
Penting bagi pelaku UMKM memahami kebutuhan saat Ramadan, seperti peralatan salat, pakaian muslim dan muslimah, sampai dengan menyediakan set pakaian keluarga.
Segmentasi konsumen merupakan salah satu hal penting. Dengan mengetahui target konsumen, penjual dapat menyasar pasar yang tepat.
Adapun target konsumen dapat ditentukan berdasarkan gender, usia, daerah, kebiasaan belanja, sampai dengan pendapatan per bulan.
Penjual harus bisa membangun interaksi dua arah dengan konsumen, sehingga tidak hanya fokus pada penjualan.
Tidak hanya mencari calon pembeli baru, tetapi penjual juga perlu mempertahankan pelanggan loyal dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh calon pembeli.
Sesekali, penjual juga dapat memberikan merchandise atau diskon biaya ongkir untuk pembelian pertama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News