Pengiriman Mobil dan Mesin Menguat, Ekspor Jepang Naik Hampir 8 Persen pada Februari

23 Maret 2024 19:40

GenPI.co - Ekspor Jepang naik 7,8% pada bulan Februari dibandingkan tahun sebelumnya karena kuatnya pengiriman mobil dan mesin listrik, kata pemerintah pada Kamis.

Dilansir AP News, ekspor pada bulan Februari berjumlah 8,2 triliun yen (USD 55 miliar), menandai pertumbuhan bulan ketiga berturut-turut, menurut data awal bea cukai.

Laporan tersebut menunjukkan defisit perdagangan merosot lebih dari setengahnya dalam setahun menjadi 379 miliar yen (USD 2,5 miliar), menandai defisit bulan kedua berturut-turut.

BACA JUGA:  Pos Indonesia Raih Penghargaan Mitra UMKM Bidang Logistik

Ekspor ke China hanya naik 2,5% dan ekspor ke seluruh Asia naik tipis 2,3% dibandingkan tahun lalu, menunjukkan bahwa permintaan telah melambat.

Ekspor ke Amerika Serikat naik 18% dan ekspor ke UE naik hampir 16%.

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Slamet Sebut Impor Beras Belum Efektif Turunkan Harga

Gambaran impor beragam, dengan China memasok 1,7 triliun yen (USD 236 miliar), peningkatan tahunan hampir 17% yang meningkatkan defisit Jepang lebih dari dua kali lipat dibandingkan negara tetangganya.

Secara keseluruhan, impor naik tipis 0,5%, berjumlah hampir 9 triliun yen (USD 60 miliar), karena harga komoditas utama seperti batu bara dan gas alam cair turun.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Lebih Pilih Komoditas Impor Meksiko Ketimbang China

Kuatnya ekspor merupakan kabar baik, terjadi sehari setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga utamanya untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, dan tidak lagi menetapkannya di bawah nol.

Bank sentral telah berjanji untuk tetap memberikan pinjaman yang mudah karena mereka mengukur berbagai tanda bagaimana pertumbuhan dapat bertahan.

Salah satu hal positif yang terjadi baru-baru ini adalah membaiknya sektor pariwisata, yang secara statistik dihitung sebagai ekspor, dengan data terbaru yang menunjukkan bahwa jumlah pengunjung telah melampaui jumlah sebelum pandemi covid-19.

Jepang membatasi masuknya negara tersebut selama pandemi.

Ekspor tetap relatif kuat bahkan ketika perekonomian Jepang melambat, mencapai rekor tertinggi sebesar lebih dari 100 triliun yen (USD 670 miliar) pada tahun 2023.

Jepang kini menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia , setelah Jerman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co