Sutradara Film Ngeri-ngeri Sedap: Penontonnya di Luar Ekspektasi

04 Juni 2022 20:10

GenPI.co - Film Ngeri-ngeri Sedap merupakan drama bertemakan keluarga yang sudah tayang di bioskop Indonesia yang mulai tayang pada Kamis (2/6/2022).

Kisah film tersebut diangkat dari konflik keluarga Batak dengan empat anak yang sedang merantau ke kota besar.

Sutradara Bene Dion mengaku para penonton film karyanya ternyata tak hanya berasal dari Batak saja, tetapi banyak dari suku di luar Batak.

BACA JUGA:  Di Film Ngeri-Ngeri Sedap, Tika Panggabean Kenang Sosok sang Ayah

"Kukira yang nonton orang-orang Batak saja. Ternyata, filmnya diterima dan banyak sekali yang bukan Batak. Mereka bilang, 'Bang, aku nonton filmnya, aku suka banget walau bukan Batak'. Itu di luar ekspektasi," ujar Bene Dion saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022).

Menurut Bene Dion, keberhasilan Ngeri-ngeri Sedap mengangkat budaya dalam suatu film dapat menjadi satu langkah maju bagi industri perfilman Indonesia.

BACA JUGA:  Film Ngeri-Ngeri Sedap, Karya Bene Dion Bermula dari Rasa Iri

"Kalau ini (Film Ngeri-ngeri Sedap, red) berhasil, para investor film akan berani membuat film dengan latar budaya. Sebab, selama ini, kan, sangat banyak film berlatar Jawa," jelasnya.

Bene Dion tak menampik Indonesia memiliki latar belakang suku yang banyak dan menarik untuk dijadikan sebuah karya.

BACA JUGA:  Gita Bhebhita Tinggalkan Pekerjaan Demi Film Ngeri-Ngeri Sedap

"Sementara (Indonesia, red) banyak sekali suku dengan bahasa daerah yang banyak, tetapi belum digarap dalam industri film. Berharap ini bisa selalu berlanjut," ungkap dia.

Film tersebut jadi menarik lantaran proses syutingnya dilakukan di sekitar Danau Toba, Sumatra Utara, yang juga memperlihatkan keindahan Bukit Holbung.

Pemilihan lokasi ini juga bertujuan menunjukkan penonton tempat-tempat pariwisata dan keindahan alam yang ada di Indonesia.

Perlu diketahui, Film Ngeri-ngeri Sedap merupakan drama bertemakan keluarga yang sudah tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (2/6/2022).

Kisah film tersebut diangkat dari konflik keluarga Batak dengan empat anak yang sedang merantau ke kota besar.

Ngeri-ngeri sedap kental dengan sentuhan budaya dan bahasa Batak di sepanjang filmnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co