GenPI.co - Selingkuh yang terjadi bukan soal sentuhan fisik atau hanya berakhir di ranjang.
Ternyata ada orang berselingkuh pakai perasaan, dibawa sampai ke hati.
Tidak sedikit faktor yang menjadi alasan seseorang bisa selingkuh pakai perasaan.
Biasanya, selingkuh jenis ini dipicu oleh kekurangan serta ketidakpuasan dari pasangan.
Lalu, di mana bedanya? Perselingkuhan fisik lebih bersifat nyata.
Misalnya adanya tindakan karena didasari nafsu semata antara seseorang dan selingkuhan.
Selingkuh fisik tidak harus dilandasi perasaan sayang atau cinta.
Sementara perselingkuhan lewat perasaan ini cenderung tak terlihat dengan jelas.
Benih-benih perasaan antara orang yang sedang berselingkuh ini kadang banyak disangkal.
Sering kali selingkuh pakai perasaan menimbulkan rasa nyaman, perasaan diinginkan, dan keterikatan secara “tidak resmi” dengan orang lain. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News