Warga di Kabupaten Magelang Disebut Mulai Abai Prokes

11 Juni 2021 19:14

GenPI.co - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyebut aktivitas masyarakatnya saat ini mulai mengabaikan protokol kesehatan.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang cukup menonjol yakni pada Kamis (10/6), di angka 101 kasus baru.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan kondisi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan saat ini perlu ada teguran dari petugas.

BACA JUGA:  Hati-hati! Klaster Covid-19 Kudus Menyebar ke Sragen dan Wonogiri

“Kami harap masyarakat kesadarannya tinggi, tidak harus ditegur oleh petugas,” katanya di Magelang, Jumat (11/6).

Nanda mengungkapkan penambahan kasus pada Kamis (10/6) disebut berasal dari beberapa wilayah.

BACA JUGA:  Waduh! Penambahan Kasus Covid-19 di Jabar Capai 1.000 Sehari

Adapun sumbangan terbanyak yakni dari Tempuran, yakni ada 16 kasus, kemudian 15 kasus dari Mertoyudan, Srumbung 14 kasus, Secang 12 kasus, dan Borobudur 7 kasus.

Menurutnya, kondisi penduduknya yang banyak dan mobilitas tinggi mengakibatkan besarnya potensi penularannya.

BACA JUGA:  Grafik Penambahan Kasus Covid-19 di Yogya Naik, Ini Penyebabnya

Nanda mengungkapkan setelah dilakukan penelusuran diketahui kasus yang tinggi ini karena berasal dari kontak erat, semisal di Srumbung ada klaster Jemaah.

“Untuk di Mertoyudan, beberapa waktu lalu sempat ada pengajian di masjid. Mungkin karena tidak menjalankan prokes dengan jetat, juga jadi klaster,” ucapnya.

Nanda mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas tingkat kecamatan dalam penanganan isolasi mandiri bagi yang tanpa gejala.

“Bagi yang bergejala bisa langsung dirujuk ke rumah sakit, di RSUD Muntilan dan RSD Merah Putih,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co