GenPI.co - Menciptakan suasana yang menggairahkan di ranjang dengan pasangan bisa dilakukan dengan main jari.
Namun, ketahui apa saja risikonya memasukkan jari ke organ kewanitaan saat berhubungan.
Iritasi
Gesekan dan tekanan dari jari yang masuk ke organ kewanitaan bisa menyebabkan iritasi.
Jari yang masuk menyebabkan gesekan dan memberi tekanan pada organ kewanitaan.
Jari yang masuk juga bisa menyalurkan bakteri lain pada organ kewanitaan.
Luka dan pendarahan
Organ kewanitaan memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan kulit tangan.
Saat jari masuk, kuku jari bisa menggores kulit organ kewanitaan.
Kondisi ini tentu bisa menyebabkan wanita meringis karena perih.
HIV dan hepatitis B atau hepatitis C
Penyakit HIV, hepatitis B, atau hepatitis C bisa menular jika pasangan kamu yang terinfeksi dan memiliki luka pada jari yang dimasukkan ke dalam organ kewanitaan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News