GenPI.co - Oximeter menjadi salah satu barang yang makin familier di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Alat itu berfungsi untuk mengukur saturasi oksigen darah demi mendeteksi happy hypoxia atau menurunnya kadar oksigen.
Happy hypoxia sendiri bisa berujung pada detak jantung pasien covid-19 berhenti sehingga menyebabkan kematian.
Namun, saat ini banyak oximeter palsu yang beredar luas di pasaran. Anda pun harus benar-benar jeli ketika membeli alat itu.
Pakar kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Vito A Damay mengatakan, masyarakat bisa membedakan oximeter palsu dan asli dengan cukup mudah.
Caranya ialah dengan memeriksa di jari berbeda dan pada orang berbeda.
Vito menjelaskan, di alat saturasi oksigen terdapat pengukur detak jantung.
“Jika detak jantungnya sama dengan milik Anda dan tiga orang lain juga sama, Anda harus pertanyakan (keasliannya)," kata Vito, Rabu (28/7).
Cara lainnya ialah mengecek apakah oximeter sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan atau belum.
Vito juga menyarankan masyarakat membeli oximeter di toko tepercaya, baik online maupun offline.
“Jangan beli oximeter dari toko jualan abal abal,” kata Vito. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News