Sulit Tidur di Lokasi Baru? Ternyata ini Penyebabnya

03 Juni 2019 15:06

GenPI.co - Kamu traveler yang suka berpindah-pindah tempat? Sering merasakan sulit tidur di lokasi baru? Ternyata ini penyebabnya.

Dr. Masako Tamaki, Ilmuwan Psikologi Kognitif dari Brown University, AS, mengungkap beberapa temuan tentang aktivitas tidur manusia. Salah satunya soal penyebab mengapa seseorang sulit tidur di tempat baru.

Dr. Masako menyebut kesulitan tidur di tempat baru dengan istilah "first night effect".

Baca juga: 

Aktivitas Fisik dalam Kondisi Kurang Tidur, Bolehkah? 

Begini Cara Tidur Pulas di Pesawat 

Begini Tips Tidur Pulas dan Nyaman ala Militer Amerika Serikat 

Hasil penelitian yang diterbitkan tahun 2016 ini mengungkap ketika seseorang tidur di tempat yang baru, belahan otak terbagi menjadi dua. Otak kiri manusia menjadi lebih aktif, dan lebih peka terhadap suara, sehingga dianggap  sebagai kondisi "waspada". Sementara otak kanan tetap dalam kondisi normal.

Meski tempat baru yang kita datangi tempat yang aman, otak kiri manusia akan tetap beresponnya dengan mode "waspada".  Otak akan memerintahkan kita untuk memonitor kondisi lingkungan baru tersebut dan secara refleks akan lebih mudah terbangun mendengar suara.

Lalu bagaimana mengatasi "first night effect?

Lauren Juliff, travel blogger Internasional, memberi beberapa tips dalam blog berjudul "What Doesnt Suck?" , cara agar mudah tidur di tempat baru.

Salah satunya dengan membawa wewangian yang biasa kita gunakan di kamar rumah kita, dan menyemprotkannya sedikit ke bantal atau tempat tidur. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kesulitan tidur lagi. 

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co