Bunda Harus Tahu, 3 Alasan Psikologi Kakak dan Adik Bertengkar

GenPI.co - Sungguh senang bukan melihat kakak adik yang hidup rukun? Mereka bermain bersama, makan bersama, dan mengerjakan pekerjaan rumah juga bersama.

Meskipun dibesarkan dalam lingkungan yang sama, tidak semua anak dan saudaranya dapat hidup dengan rukun.

Kamu mungkin sering memergoki mereka saling pukul atau salah satu di antaranya sudah menangis kencang karena berkelahi berebut mainan.

BACA JUGA:  Anak Kandung Kehilangan Hak Waris Gegara Surat Wasiat Cacat Hukum

Namun, tahukah kamu apa yang membuat anak dan saudaranya berantem?

Melansir dari laman Kids Health, ada beberapa alasan kenapa kakak adik bertengkar, di antaranya:

BACA JUGA:  Pengasuh Anak Vanessa Angel Cerita Detik-detik Kecelakaan Maut

1. Bagian dari tumbuh berkembang

Seiring bertumbuh besarnya anak, ia makin memiliki insting untuk melindung apa yang mereka miliki.

BACA JUGA:  3 Karakter Ayah Milenial dalam Mengasuh Anak

Selain itu, mereka juga sedang belajar untuk menegaskan keinginan mereka sehingga cenderung menjadi agresif.

2. Tingkat emosi anak

Suasana hati dan kemampuan beradaptasi memainkan peran besar pada perilaku anak.

Contohnya, sang kakak yang merasa iri dengan adiknya yang terlihat lebih disayang.

Biasanya, ini rentan dialami kakak adik yang selisih usianya tidak berbeda jauh.

3. Mencontoh orang di lingkungannya

Orang tua yang sering bertengkar membuat anak melakukan hal yang sama untuk menyelesaikan masalah dan perselisihan. (hellosehat)