GenPI.co - Dikhianati pasangan karena memiliki selingkuhan adalah pengalaman menyakitkan. Terlebih ketika mengingat momen-momen bahagia.
Berbagai hal dapat menjadi alasan seseorang berselingkuh, entah jenuh atau merasa pasangannya terlalu mengekang.
Padahal, tindakan ini tidak hanya meninggalkan luka batin, tapi juga efek pada kesehatan tubuh orang yang diselingkuhi.
Gangguan tidur
Kesedihan yang dirasakan setelah diselingkuhi oleh pasangan juga bisa memberi efek pada kebiasaan tidur.
Ronald A. Alexander, seorang psikoterapis di California, mengatakan dalam wawancara dengan Huffington Post bahwa masalah seperti insomnia sering kali dialami oleh mereka yang baru putus dengan pasangan. Rasa sedih akan memicu reaksi dalam otak dan saraf.
Nyeri dada
Kesedihan yang mendalam bisa berujung pada stres. Pada saat itulah tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat membuat otot-otot saluran pernapasan dan pembuluh darah menyempit.
Hormon yang ‘berlari’ ke dada akan menyebabkan dada menjadi terasa lebih berat dari biasanya. Kondisi ini juga terkadang diikuti dengan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk dan sesak napas.
Migrain
Migrain dapat timbul ketika seseorang merasakan suatu emosi yang sangat intens. Tidak hanya stres dan sedih, perasaan senang dan antusias yang tinggi juga kerap memunculkan gejala ini.
Kemungkinan besar hal ini merupakan efek dari kadar hormon dan molekul dalam tubuh yang naik turun saat merasakan emosi yang intens, misalnya rasa sedih setelah diselingkuhi.
Perubahan hormon tersebut akan berujung pada tekanan di otak yang menyebabkan sakit kepala. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News