Fakta Slogan 'Just Do It' Milik Nike: Terinspirasi dari Pembunuh

11 Agustus 2019 16:31

GenPI.co - Siapa sangka bahwa salah satu slogan paling terkenal di dunia berasal dari kata-kata terakhir seorang pembunuh di hadapan tim penembak. ‘Just Do demikian bunyi slogan ini, dipakai oleh Nike untuk merepresentasikan produk olahraga itu. Inilah sejarah kecil tapi penting yang menurut Business Insider pihak NIKE tidak ingin banyak orang tahu

Nama pelanggar hukum itu adalah Gary Gilmore. Ia  merampok sebuah SPBU di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat dan membunuh petugasnya. Sementara korban lainnya adalah seorang karyawan hostel yang juga berada di Utah. Perampokan itu terjadi pada tahun 1976.

Gilmore kemudian ditangkap.  Ia divonis bersalah setelah serangkaian sidang dan menghadapi hukuman mati depan regu tembak.

Gilmore menghadapi hukumannya pada tanggal 17 Januari tahun 1977. Saat eksekusi akan berlangsung, petugas bertanya apa pesan atau permintaan terakhir dari Gary. Sembari menatap kelima calon eksekutornya, Gary menjawab “Let's Do It.”

Baca juga:

Penuh Drama, ini 5 Fakta Kisah Cinta Miley Cyrus & Liam Hemsworth

Idul Adha, Tim Satgas Tetap Berjibaku Padamkan Kebakaran Riau

Bau Prengus Daging Kambing Sirna dengan ini!

Frasa ini rupanya mengendap dalam pikiran Dan Wieden, seorang pendiri dan pemilik perusahaan periklanan Wieden and Kennedy yang sedang mengurus pembuatan iklan Nike.

Wieden lalu melakukan penyesuaian dari "Let's Do It" menjadi "Just Do It" pada tahun 1987 dan memasukkan slogan itu ke dalam iklan televisi Nike pada tahun 1988. Pada masa itu Nike belum sebesar sekarang dan tertinggal cukup jauh dari Reebok, merek sepatu olahraga lain. Nike butuh sesuatu yang kuat untuk menarik perhatian pelanggan agar bersedia mencoba Nike.

Tindakannya berhasil, slogan 'Just Do It' akhirnya sangat terkenal di seluruh dunia. "Pada saat itu tidak banyak orang yang memerhatikan" ujar Weiden kepada Business Insider.  "Jadi kami pikir "yeah, kita berhasil!"

Walau terilhami dari kata-kata terakhir seorang pembunuh yang dihukum mati, Nike tampaknya belum berniat untuk mengganti slogan itu. 'Just Do It' malah berkembang menjadi slogan yang menunjukkan keteguhan sikap dan keyakinan akan diri sendiri melawan apapun. Seperti yang terjadi pada Colin Kaepernick, seorang atlet american football.

Colin Kaepernick adalah atlet pertama yang menolak melakukan posisi hormat saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dinyanyikan. Dia melakukan itu sebagai protes atas rasisme yang sistemik dalam kehidupan bernegara di Amerika Serikat.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co