GenPI.co - Psikolog anak dari Mind and Brain Firman Ramdhani menuturkan ada solusi bagi para orang tua untuk membuat anak mau kembali belajar di tengah arus media sosial, terutama TikTok.
Menurut dia, ada persoalan anak susah belajar karena main TikTok, sehingga membuat orang tua kesulitan mengajarkan kembali pelajaran dari sekolah.
Sebab, ketika di sekolah, anak biasanya tidak menggunakan gawai untuk bermain, berebeda saat ada di rumah.
"Kesempatan anak untuk belajar di sekolah lebih tinggi karena sesuai dengan jam pendidikan. Nah, kalau di rumah, tentu hal itu lebih sedikit karena biasa dihabiskan untuk istirahat," ucap Firman kepada GenPI.co, Kamis (21/4).
Meski rumah sebagian untuk istirahat, anak biasa juga menghabiskan waktu untuk bermain smartphone, yang mana aktif dalam aplikasi TikTok.
Menurut Firman, kondisi itu memang tidak selamanya buruk, tetapi perlu mendapat perhatian khusus bagi orang tua untuk daya kembang pola pikir anaknya.
Dalam aplikasi TikTok, sebenarnya ada konten-konten positif yang bisa dimanfaarkan para orang tua untuk membuat anak makin suka belajar.
"Perkembangan teknologi ini memang mempengaruhi anak dalam belajar. Jadi, para orang tua harus bisa memahami bagaimana hal positif itu hisa terjadi kepada anak untuk belajar dan bermain," jelasnya.
Selain itu, Firman menekankan para orang tua agar bisa lebih mengetahui kebutuhan anak ketika belajar.
Menurut dia, belajar bisa dari mana pun, termasuk melalui media sosial.
Namun, dia mengimbau orang tua agar bisa menentukan manajemen waktu yang baik untuk belajar dan bermain bagi anak.
"Jadi, penting itu ialah manajemen waktu, yang mana para orang tua bisa mengatur waktu untuk anak bisa belajar dan bermain agar seimbang," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News