GenPI.co - Kepribadian dan sikap adalah hal yang sudah tertanam di dalam diri dan menjadi pola yang akan terus berulang. Oleh karena itu, butuh usaha lebih dan niat yang sangat kuat untuk mengubahnya.
Kamu butuh komitmen dan komitmen itu harus datang dari dalam diri sendiri. Namun, dorongan dari orang terdekat bisa membantu memotivasi seseorang untuk dapat berubah.
Hampir semua orang tidak suka diomeli atau diperlakukan dengan keras, tetapi rata-rata orang lebih suka diperlakukan secara lembut dan sikap yang hangat. Dikutip dari WebMD, sikap ini juga berlaku saat meminta pasangan berubah.
Memiliki sikap yang hangat artinya menunjukkan pada pasangan bahwa kamu memiliki empati, memiliki belas kasih, dan menjadi pendengar yang baik.
Dibandingkan dengan meminta ia mengubah sikap buruknya dengan cara mengomel bahkan berteriak, akan jauh lebih baik jika kamu mengajaknya bicara dan menunjukkan pribadi yang hangat.
Meski tidak mudah, kamu perlu mencoba cara yang satu ini. Kamu bisa menunjukkan sikap empati dan tetap mendukungnya saat kamu sebenarnya sedang kesal karena ia terus mengulangi kesalahannya.
Misalnya, kamu tidak suka ketika pasangan selalu menggunakan intonasi suara yang tinggi saat sedang marah dan ingin sekali mengubahnya.
Nah, cara yang perlu kamu lakukan ialah tetap bersikap hangat dan mendengarkan omelannya hingga selesai tanpa terpancing emosi.
Setelah ia menyelesaikan omelannya, barulah kamu kemudian bicara dan menanggapinya dengan cara yang tetap elegan tanpa menunjukkan kemarahan sedikit pun.
Dengan cara ini, lama kelamaan pasangan akan menyadari bahwa marah tidak perlu menggunakan intonasi yang tinggi. Selain itu, tujuannya agar pasangan melihat contoh yang baik bagaimana harus bersikap dari sikap yang kamu tunjukkan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News