GenPI.co - Setiap hari kamu menghasilkan jutaan sel kulit mati. Bila tidak dibersihkan, penumpukan sel kulit mati bisa menimbulkan masalah.
Ketika sel-sel kulit ini tidak mengelupas sebagaimana mestinya, kamu bisa mengalami ciri-ciri sel kulit mati pada wajah seperti kulit kusam, kulit kering, dan jerawat.
Berikut ini penjelasan masalah kulit yang timbul karena penumpukan sel kulit mati.
Kulit kusam
Kulit kusam adalah kulit yang tidak mendapatkan kelembapan yang cukup, sehingga penampilannya tertutup dengan kulit yang lebih gelap.
Selain itu, penumpukan sel kulit akan menyebabkan kulit terlihat gelap dan kusam.
Warna gelap pada kulit kusam berbeda dari warna kulit gelap alami. Orang dengan warna kulit gelap mempunyai lebih banyak pigmen melanin (zat pewarna kulit) pada kulitnya.
Kulit kering
Kulit kering merupakan masalah kulit yang terjadi saat lapisan kulit paling atas (epidermis) tidak memperoleh kelembapan yang cukup.
Akibatnya, kulit menjadi terlihat kasar, bersisik, mengelupas, bahkan pecah-pecah.
Kulit yang kering akibat penumpukan kulit mati membuat penyerapan produk skincare menjadi tidak maksimal.
Jerawat
Masalah kulit ini salah satunya disebabkan oleh hormon androgen yang aktif ketika periode remaja dan dewasa.
Sensitivitas hormon menyebabkan kelenjar minyak terlalu aktif. Akibatnya, produksi minyak wajah menjadi berlebihan.
Minyak berlebih bisa membuat sel-sel kulit mati yang seharusnya lepas dari lapisan kulit malah terperangkap di pori-pori.
Hal tersebut membuat kulit mati dan minyak menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini akan berkembang menjadi peradangan dan menyebabkan jerawat. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News