GenPI.co - Santan kerap dipakai dalam resep di beberapa makanan Nusantara, seperti opor ayam, soto betawi, rendang, gulai, hingga sayur lodeh.
Namun, banyak orang yang takut ketika harus memasak dengan santan. Sebab, santan kerap kali pecah dan menyebabkan rasa masakan berubah.
Santan yang pecah diakibatkan kandungan lemak dan air pada santan terpisah. Rasa santan yang seharusnya gurih pun berubah menjadi hambar.
Food Content Creator dan Founder Natural Cooking Club Fatmah Bahalwan membagikan tips agar santan tidak pecah saat dimasak.
Menurut Fatmah, kesalahan umum yang biasanya dilakukan adalah memasukkan santan di waktu yang tidak tepat.
“Pastikan untuk masukkan santannya ketika air sudah mendidih. Misalnya, kita masak lodeh. Kasih air dulu, masukkan bumbu dulu, sayuran dulu, lalu biarkan mendidih, baru masukan santan,” ujarnya.
Fatmah pun mengatakan santan yang baru masuk harus langsung diaduk rata.
“Biarkan mendidih sekali lagi, insya Allah santannya enggak akan pecah,” katanya.
Hal serupa juga dilakukan saat memasak nasi uduk.
"Supaya enggak pecah ya sama. Masak dulu air yang untuk bikin aronnya, lalu masukkan santannya, aduk, baru beras masuk," paparnya.
Selain itu, Fatmah juga mengingatkan untuk memasukkan santan sesuai dengan banyaknya masakan.
“Jika hanya satu panci yang kuahnya satu liter, gunakanlah santan kemasan ukuran 65 mililiter,” ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News