Tampil Kece Badai Dengan Tas Ransel ala Korea, Kenali Bahannya Yuk

05 Oktober 2022 21:00

GenPI.co - Demam Korea terus menjangkiti anak muda Indonesia. Berbagai hal berbau Korea pun makin diminati.

Misalnya, musik K-Pop, drama, maupun fashion. Salah satu fesyen yang digandrungi anak muda Indonesia ialah tas ransel.

Hal itu tidak terlepas dari banyak bintang yang memakai tas ransel dalam drama Korea (drakor).

BACA JUGA:  Deretan Drakor 2022 Paling Seru yang Jadi Andalan Netflix

Tidak mengherankan produksi tas ransel pun makin tinggi karena permintaan pasar terus meningkat.

Berbagai model, ukuran, warna, hingga bahan bisa kamu pilih untuk dipadu padankan dengan outfit agar senada.

BACA JUGA:  Kopiko Viral Muncul di Drakor Little Women

Tas ala Korea identik dengan warna-warnanya yang soft dan model kekinian. Desainnya pun sangat simpel.

Namun, sebelum membeli tas tersebut, kamu mengenali bahan yang digunakan agar mendapatkan produk yang pas dan makin nyaman menggunakannya.

BACA JUGA:  Resep Ayam Goreng Madu Korea, Pencinta Drakor Wajib Coba!

Berikut bahan yang banyak digunakan sebagai bahan dasar tas sebagaimana dikutip laman OSCAS.CO.ID.

1. Bahan Kain Corduroy

Kain corduroy memiliki tekstur seperti tali sejajar yang disatukan. Kain corduroy pernah terkenal pada 1970-an sebagai bahan pakaian.

Seiring berjalannya waktu, kain tersebut bergeser menjadi bahan tas. Corduroy cocok sebagai bahan tas karena teksturnya lembut dan tahan lama.

Selain itu, permukaannya tampak seperti sambungan garis yang dipisahkan lajur. Cordury dibuat dari serat katun, rayon, acrylic, dan serat kain lain sehingga bahannya nyaman dan bisa diregangkan.

2. Bahan Kain Dinir

Kain dinir cocok untuk membuat tas ransel dan rucksack dengan bentuk trendy, kuat, dan ringan.

Kain itu mempunyai tekstur yang lembut, fleksibel, serta kuat. Selain itu, kain dinir dilengkapi lapisan tahan air yang bisa mencegah air masuk ke dalam tas dan membasahi barang di dalamnya.

3. Bahan Kain Bimo

Kain bimo mempunyai serat kain rapat sehingga tidak terawang. Bahannya pun tebal sehingga membuat produk tidak mudah sobek atau rusak.

Kelebihan lain tas berbahan kain bimo ialah lebih kuat karena kerapatan kain tinggi, termasuk ketika digunakan dalam kondisi cuaca ekstrem.

Kelebihan lainya ialah tersedia berbagai warna sehingga kamu tidak bingung jika ingin memadukan dengan baju.

Waterproof atau tahan air membuat isi dalam tas ranselmu aman, tetapi ringan jika digunakan sehingga tidak membebani pundak.

Namun, kain kain bimo juga memiliki kekurangan, yakni teksturnya kasar, bahan cenderung panas, dan tampilannya terkesan sederhana.

4. Bahan Polyester

Polyester memiliki tekstur bahannya tebal serta tahan lama. Kain tersebut juga tidak mudah kusut ataupun berubah bentuk.

Selain itu, polyester juga mudah kering setelah dicuci. Bahan itu dikenal tahan terhadap bakteri serta tahan air sehingga barang yang disimpan dalam tas akan aman.

Kelebihan lainnya ialah tahan terhadap pencucian menggunakan bahan kimia, pelarut organik, maupun dry cleaning.

5.Bahan Kain Kanvas

Kain ini selain untuk tas ransel biasanya juga digunakan untuk model tas lain seperti tote bag. Tas ransel ala Korea juga ada yang menggunakan bahan tersebut.

Meskipun mempunyai tekstur sedikit kasar dan kaku, tas berbahan kain kanvas akan terlihat fashionable serta menarik.

Akan tetapi, tidak semua jenis kain kanvas bisa digunakan sebagai bahan dasar tas. Hanya kain kanvas marsoto, kain kanvas sueding, dan kain kanvas terpal yang paling banyak dijadikan bahan tas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co