Psikolog Ungkap Cara Tepat Optimalkan Kecerdasan Anak Gen Alfa

GenPI.co - Psikolog Ajeng Raviando mengatakan generasi Alfa yang lahir saat pandemi covid-19 memiliki tantangan yang lebih kompleks. 

Menurut data yang dirilis oleh The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melalui program Learn the Signs Act Early, satu dari enam anak berusia mulai dari tiga tahun mengalami penyesuaian capaian perkembangan.

Kondisi tersebut biasanya memengaruhi cara anak-anak bermain, belajar, berbicara, bertindak, atau bergerak.

BACA JUGA:  Untuk Bunda, Pakai 3 Bahan Alami Obati Diare si Kecil Tanpa Obat

Menurutnya, intervensi dini sangat diperlukan. Pasalnya, hal itu berdampak signifikan pada kemampuan anak untuk mempelajari keterampilan baru. 

"Tentunya, segala perubahan ini menambah urgensi untuk menyiapkan si Kecil menghadapi masa depan yang dinamis dan semakin dibalut ketidakpastian," ujar Ajeng dalam diskusi virtual Enfagrow A+, Kamis (20/10).

BACA JUGA:  Sering Diabaikan, 3 Cara Menghentikan Mimisan pada si Kecil

Ajeng menambahkan stimulasi, nutrisi, dan lingkungan merupakan faktor yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak, terutama kecerdasan akademisi dan emosionalnya.

"Kondisi yang tak menentu seperti pandemi ini membuat pola stimulasi dan lingkungan mengalami perubahan yang cukup signifikan," tambahnya.

BACA JUGA:  Tips Mengolah Apel sebagai Menu MPASI, Si Kecil Makannya Lahap

Salah satu contohnya yakni meningkatnya paparan gadget dan berkurangnya interaksi langsung dengan lingkungan.

"Kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan otak anak," ucapnya. 

Oleh karena itu, Ajeng mengajak para orang tua unruk memberikan perhatian khusus agar anak tetap dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di tengah kondisi pandemi covid-19. 

"Disini peran orang tua menjadi makin penting untuk memastikan si kecil mendapatkan perasaan aman dan mendukung stimulasi untuk optimalkan kecerdasan emosionalnya," jelasnya.(*)