GenPI.co - Pelembap kulit yang tepat juga bermanfaat untuk kulit berminyak sebab dapat mengurangi kelebihan produksi minyak berikut masalah kulit yang timbul.
Namun, kulit berminyak memang perlu perhatian khusus dalam memilih pelembap agar tidak memperparah kondisinya.
Pelembap berbasis minyak sangat tidak disarankan untuk kulit berminyak. Jauhi setiap pelembap yang mengandung lanolin, minyak mineral, atau vitamin E.
Semua bahan itu hanya akan menambah jumlah minyak dalam kulit.
Kamu juga sebaiknya menghindari pelembap yang menggunakan bahan-bahan berat dalam formulanya.
Perhatikan nama-nama seperti petrolatum, parafin, atau kolagen pada label. Tak satu pun dari bahan ini membantu melembapkan kulit berminyak.
Sangat penting untuk merawat kulit berminyak dengan lembut. Itu sebabnya, jangan menggosok wajah atau menggunakan perawatan berbahan keras dalam jumlah berlebihan.
Asam salisilat, alkohol, dan benzoil peroksida terlalu kuat untuk digunakan lebih dari sekali sehari.
Selain itu, hindari menggunakan pelembap mengandung scrub seperti garam alami kasar sebagai eksfoliator untuk mengelupas sel-sel kulit mati.
Perlakuan yang kasar akan menyebabkan kulit menjadi radang dan dapat memicu jerawat.
Bagi pemilik kulit berminyak, moisturizer bukan sekadar produk untuk menjaga kulit tetap kenyal dan padat.
Produk ini juga berperan sebagai tameng yang melindungi kulit dari masalah jerawat, komedo, hingga breakout. Jika anda ragu, konsultasikan hal ini ke dokter spesialis kulit. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News