Awas! Jujur Belum Tentu Baik, Malah Bisa Dosa dan Tak Diampuni Allah

GenPI.co - Penceramah KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membeber kajian Islam terkait perkataan jujur yang bisa mendapat dosa dan tidak diampuni Allah SWT.

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube Rubangi Channel pada Sabtu (5/11/2022).

Tak dimungkiri, perbuatan jujur sebenarnya sangat dianjurkan oleh semua agama, termasuk agama Islam.

BACA JUGA:  Ingat! Jangan Asal Pecat Karyawan, Ini Kata Buya Yahya

Namun, jangan salah, ternyata ada perbuatan jujur yang bisa mendapatkan dosa dan tidak diampuni Allah SWT.

Menurut Gus Baha, ada perkataan jujur yang justru bikin manusia tidak diampuni lagi oleh Allah SWT.

BACA JUGA:  Kajian Buya Yahya: Doa dan Amalan ini Bisa Bikin Utang Segunung Lunas

Gus Baha menjelaskan adanya hadis Nabi Muhammad SAW yang menyentil akan perbuatan jujur yang berujung dosa ini.

"Ini hadis sahih. "kullu ummati mu afan illalmujahirin", semua umatku diampuni Allah, kecuali orang yang memperlihatkan maksiatnya," jelas Gus Baha.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Surah Al-Ikhlas Bisa Bikin Cepat Kaya

Ulama asal Rembang itu juga memberi contoh perbuatan jujur yang berujung dosa sesuai hadis di atas.

Dalam pandangan Gus Baha, dosa zina yang dengan percaya diri dilakukan dan secara terang-terangan, lalu diceritakan merupakan perbuatan dosa yang tidak diampuni lagi.

"Misalkan orang berzina di jalan, maling terang-terangan," ungkap Gus Baha.

Tak hanya dosa zina, apa pun dosa yang dengan sadar diceritakan kepada orang lain merupakan perbuatan dosa yang begitu fatal.

"Habis berzina dicerita orang, habis maling cerita orang. Itu malah tidak diampuni," tegas Gus Baha.

Pasalnya, kata Gus Baha, perbuatan dosa tersebut padahal sudah ditutup oleh Allah SWT.

Namun, manusialah yang ingin pamer dan dengan motif ini menjadikannya tidak diampuni lagi.

Oleh sebab itu, meski terlihat jujur, tapi perbuatan ini tidaklah dibenarkan dan justru mendapatkan dosa yang tidak diampuni lagi oleh Allah SWT.

"Ada orang yang tanya, 'Gus ini hadis apa kan aneh. Orang berdosa cerita dosa itu kan jujur. Dalam satu sisi statusnya kan jujur. Tapi malah tidak diampuni," ungkap Gus Baha.

"Yang menipu (menutupi), tidak jujur sok suci," imbuhnya. (*)