Hubungan Tidak Bertahan Lama, Entah Siapa yang Salah

GenPI.co - Entah siapa yang salah sehingga hubungan tidak bertahan lama dan hancur bahkan sebelum berkembang.

Hal-hal kecil yang dilewati, dilepaskan atau bahkan tidak dipertimbangkan adalah beberapa alasan utama yang secara bertahap menyebabkan putusnya hubungan. 

Untuk pemahaman yang lebih baik, berikut adalah 5 alasan psikologis mengapa hubungan tidak bertahan lama.

Kamu tidak menanyakan apa yang dirimu inginkan

BACA JUGA:  Pantangan yang Nggak Boleh Kamu Langgar Saat Minum Teh Hijau

Banyak pasangan hanya memikirkan hal-hal yang mereka harap dapat mereka lakukan tetapi mereka tidak pernah mengomunikasikannya dengan pasangan mereka. 

Mereka merasa malu atau takut dengan reaksi pasangannya yang membuat mereka menyimpannya sendiri. 

BACA JUGA:  5 Tanda Pria Tertarik padamu, No 5 Suprise Banget!

Ketika kamu hanya duduk-duduk dan berpikir bahwa segala sesuatunya akan berubah dan kemudian suatu hari nanti semua rasa frustrasi muncul, bagaimana sebuah hubungan bisa bertahan lama?

Tidak bisa mengatakan tidak

Kita tidak bisa cukup menekankan betapa pentingnya mengatakan tidak. Ini bukan hanya untuk keamanan fisik tetapi juga untuk kesehatan mentalmu. 

BACA JUGA:  Ladies, Inilah Alasan Pria Mendadak Menarik Diri dari Hubungan Asmara

Dengan mengatakan ya untuk menyenangkan orang setiap saat maka dirimu jatuh ke dalam lubang yang tampaknya semakin dalam dan membuat depresi. 

Mengatakan tidak kepada pasangan untuk sesuatu yang tidak kamu inginkan sangatlah penting.

Jika kamu tidak dapat mengatakan ini dalam suatu hubungan, dirimu memiliki ikatan yang sangat hampa yang semakin dekat dengan akhirnya.

Tidak menegakkan batasan

Kebutuhan untuk menetapkan batasan yang sehat sangatlah penting. Tidak hanya menetapkan batasan, kamu juga harus menegakkannya jika tidak, tidak ada gunanya. 

Jika kamu mengaturnya dan tidak mengikutinya sendiri, dirimu membiarkan pasangan berpikir bahwa keinginanmu tidak serius dan kamu dapat diterima begitu saja.

Duniamu berputar di sekitar pasangan

Ketika kamu merasa hebat hanya ketika pasangan ada dan ketidakhadirannya membuatmu merasa tersesat dan takut, kamu berada dalam lingkungan yang sangat tidak seha.

Pada akhirnya, kesejahteraan emosionalmu adalah tanggung jawab dirimu sendiri dan bukan tanggung jawab pasangan.

Kematangan emosi yang dipertanyakan

Tingkat kedewasaan dalam diri seseorang merupakan unsur utama dalam menjaga agar hubungan tetap merekat. 

Tidak peduli seberapa sukses seseorang, jika mereka tidak dewasa secara emosional, hubungan mereka akan selalu tidak bahagia.(*)