Waspada! Hukum Karma Ternyata Nyata, Ini Kajian Gus Baha

10 Desember 2022 17:00

GenPI.co - Penceramah kondang KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membeberkan kajian Islam terkait hukum karma yang bikin bulu kuduk merinding.

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang dilansir dari kanal YouTube Agri Nugroho, Sabtu (10/12/2022).

Menurut ulama asal Rembang itu, bahwa hukum karma ternyata sangat mengerikan penjabarannya dalam Islam.

BACA JUGA:  Bolehkah Istri Minta Cerai dengan Alasan Suami Tak Pernah Beribadah? Ini Kajian Buya Yahya

"Mulai kini hati-hatilah dengan lisan dan tindakan karena bisa diintai hukum karma yang mengerikan sesuai dalam ajaran Islam," kata Gus Baha.

Gus Baha pun menjelaskan cara kerja karma, dalam ceramahnya diungkapkan tentang mekanisme takdir serta cara kerja hukum karma.

BACA JUGA:  Jika Doa Belum Terkabul, Lakukan Ini, Kata Gus Baha

Gus Baha membuka penjelasanya dengan mengatakan bahwa kehidupan manusia sudah disesuaikan dengan ketentuan Allah.

Setiap kejadian yang terjadi dalam perjalanan kehidupan sudah tercatat terlebih dahulu di Lauhul Mahfudz.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Cara Berdoa Wali Agar Hajat Cepat Terkabul

Salah satu hal yang bisa memengaruhi nasib baik atau buruk di masa depan adalah kebaikan berupa bakti kepada orang tua.

Menurut Gus Baha, lebih spesifik lagi, bakti kepada orang tua paling diutamakan adalah kepada sosok ibu.

"Sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk berbakti kepada orang tua selain mendirikan salat 5 waktu," jelas Gus Baha.

"Sekarang merawat anak juga perintahnya Allah SWT, juga membasuh kaki ibu juga perintahnya Allah SWT," sambungnya.

Namun, banyak yang tidak patuh terhadap perintah Allah tersebut. Karena banyak orang menilai perlakuan tersebut sudah kuno.

"Kenyataannya, saat ini tidak dituruti karena banyak yang menganggap itu kurang keren," beber Gus Baha.

Gus Baha pun kemudian membeber kisah anak bernama Juraij yang gemar salat di masjid. Suatu ketika ibunya memanggil Juraij dari luar.

Saat itu Juraij dilematis, antara mau melanjutkan salat atau menyahuti ibunya.

"Karena tidak memenuhi panggilan ibunya, lantas ibunya bersumpah dan meminta kepada Allah jangan mematikan Juraij sebelum berzina," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Bah, doa ibu Juraij ini pun dikabulkan Allah SWT.

"Doa ibunya dikabulkan oleh Allah SWT, dan ini menerangkan bahwa ketentuan Allah itu nyata," tegas Gus Baha.

Oleh sebab itu, karena itu perlakukanlah ibu dengan baik, karena hukum karma tidak menutup mata.

"Islam mengatur bahwa karma yang baik berasal dari perlakuan baik kepada ibu, dan karma buruk berasal dari perlakuan buruk kepada ibu," kata Gus Baha. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co