Lebih Bagus Mana, Diet Sesuai DNA atau Golongan Darah? Ini Penjelasan Dokter

20 Desember 2022 09:40

GenPI.co - Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik DKI Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, MS., SpGK (K) FINEM memberikan pendapatnya terkait diet sesuai DNA atau golongan darah.

Ida mengatakan bahwa diet sesuai DNA lebih efektif dibandingkan diet sesuai golongan darah.

Sebab, terapi diet harus evidence based atau berbasis bukti.

BACA JUGA:  Pengin Turunkan Berat Badan dengan Metode Diet Rendah Karbohidrat? Baca ini Dulu

"Pastinya diet sesuai DNA karena yang namanya kita memberikan advice ke pasien, terapi diet pasti harus evidence based, berbasis bukti sains, penelitiannya harus ada," ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (19/12).

Menurut Ida, saat seseorang menjalani diet sesuai golongan darah, dokter kebanyakan memberikan anjuran berdasarkan case report atau laporan keluhan yang dialami pasien.

BACA JUGA:  3 Jenis Kacang yang Baik untuk Diet Sehat, Berat Badan Cepat Turun

"Jadi dokter mencatat apa keluhannya? Golongan darahnya apa? Misalnya A. Makanan yang dikonsumsi apa? Misalnya banyak daging dan segala macam. Data itu dicatat sama dokter," ujarnya.

Lalu, dokter akan menghitung dengan melakukan uji statistik dari data tersebut.

BACA JUGA:  Tips Turunkan Berat Badan Lewat Diet Sehat untuk Penderita Obesitas

“Akhirnya, didapati, misalnya, bahwa orang dengan golongan darah A sebaiknya mengonsumsi lebih banyak daging,” paparnya.

Evidence based, menurut Ida, memiliki tingkatan-tingkatan, Beberapa yang paling baik di antaranya randomize dan clinical control study.

Sementara itu, case report, kata dia, berada di urutan paling bawah.

"Jadi kalau case report, itu evidence based-nya paling bawah. Kalau bicara mengenai penelitian berbasis bukti, cari dong yang (peringkatnya) A, kenapa harus cari yang B," kata Ida. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co